Sunday, 20 December 2015
Jurnal 3 Semester
Masa-masa kuliah adalah masa dimana
manusia menjadi egois. Mereka tidak peduli dengan orang lain. Masa dimana aku
menemukan orang-orang yang bermuka dua, suka menikung (well, ini hanya kiasan)
dan mereka mementingkan ego sendiri.
Bahkan, walaupun kita teman dekat, suatu
saat kau bisa saja membenciku dengan sangat. Masa kuliah merupakan masa
yang...dramatis. Kau bisa menemukan bagaimana seseorang benar-benar membencimu,
atau bahkan mereka sungguh amat sangat mencintaimu.
Bahkan ketika kau menyesal dalam
melakukan sesuatu dan ingin meminta maaf, mereka tak peduli. Atau bahkan,
kebencianmu yang sangat besar pada mereka, masih dikalahkan pada bencinya
mereka padamu. Kau tahu, padahal terkadang memang mereka yang salah. Serius,
terkadang mereka yang salah dan mereka
lebih nyolot daripada kamu.
Masa kuliah juga masa-masa dimana aku mulai
memikirkan tentang Tuhan. Bukan, bukan sebagai mata kuliah yang kau terima.
Tetapi kau mulai menanyakan, atau bahkan dalam beberapa kasus, mereka mulai
meragukan Tuhan. Berkaitan dengan apa? Dengan pola pikirmu, dengan semua materi
yang kau terima, di kelas mungkin, atau dengan kau mendengarkan temanmu yang
sangat pintar memberitahukanmu sesuatu.
Masa kuliah juga masa-masa yang random, tidak dapat kau definisikan perasaanmu
sendiri. Sebagai contoh, kau sangat bahagia karena seseorang, kau merasa bingung
dengan tingkah laku seseorang, atau kau bahkan bisa saja membenci seseorang
tanpa suatu alasan apapun.
Mungkin masa kuliah juga merupakan masa
dimana kau akan melakukan dosa (yang kau rasa bisa menjadi) dosa terbesarmu di
dunia ini, apalagi ketika kau berada
jauh dari keluargamu, orang-orang yang mencintaimu. Seperti apa? Ngeganja.
Narkoba I mean. Kehilangan keperawanan. Diskotik. Bukan diskotiknya yang dosa,
tapi kalu kau lakukan hal-hal buruk disana, seperti ngewe dengan siapapun
contohnya. Ya, itu semua kalau kau jauh dari seseorang yang bisa mengawasimu
selama hampir 24 jam ditambah rasa penasaramu yang besar terhadap hal-hal yang
buruk. Terutama kalau kau ‘dikekang’ secara pengetahuan terhadap hal-hal
negatif di sekitarmu. Remaja memiliki rasa penasaran yang luar biasa bukan?
Bagaimana mereka berciuman, melakukan hubungan seks, memakai narkoba, dan
sebagainya. Tapi percayalah, mereka menjauhkanmu dari semua itu karena mereka menyayangimmu.
Kau tau? Banyak orang jahat diluar sana. Yang ingin menciumu, menggerayangi
tubuhmu melakukan seks denganmu bukan karena mereka menyayangimu, tetapi karena
merka penasaran, dan napsu. Hanya itu semata. Jahat bukan? Atau dia hanya ingin
membuat studimu hancur karena kau kecanduan narkoba. Dunia masih dipenuhi orang
jahat, bung.

Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Always need you comment here :')