Proud? Sad?

Hi blogger!
How are you? *ceileh gayalu rain pake bahasa inggris* -_-

Oke kali ini gue mau seriusan dulu menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Kali ini saya akan menceritakan betapa mirisnya negeri kita, Indonesia. Kok bisa Rain??

Well, as we know, berita yang hangat belakangan ini, selain tentang Melinda Dee, tentang anggota DPR yang membuka situs porno (orangtua aja buka bokep pas lagi rapat, gimana anak muda bangsa ini?????)

yang masih layak untuk diperbincangkan adalah masalah pembangunan ulang gedung DPR. Sehancur apa sih gedung DPR kita ini kawan kawan? Separah apakah gedung kebanggan bangsa kita ini? Bagaimana gedung mewah dengan tempat fitness dan kolam renang dengan fasilitas SPA bisa menjadi suatu 'kekurangan'? Apakah mereka tidak pernah melihat kantor kecamatan yang mungkin luasnya hanya 3x4 meter untuk tiap petugas? Miris

Konon kata bapak bapak pembesar (gue nggak ngerti apa yang mereka 'besar' in)

gedung DPR yang mereka tempati sudah terlalu 'miring' untuk ditempati

. Gedung pencakar langit yang megah itu sudah 'tidak layak pakai' untuk mereka

. Mau lihat bagaimana gedung yang tidak layak pakai tersebut? Here.

Gedung DPR

Terlihat sangat memerlukan reparasi, benar?
Dari informasi yang saya dengar, mereka sudah merencanakan bagaimana gedung baru ini akan dibangun. Dan tentu saja membutuhkan uang yang tidak sedikit untuk membuat gambaran/design

Kira kira sebesar 200 juta rupiah saja untuk membuat design. Mungkin, itu bukanlah suatu hal yang besar. Tapi lihatlah keadaan sekolah di Indonesia. Sekolah para calon penerus bangsa. Sekolah sekolah calon pemimpin negeri ini.

Sekolah di Indonesia

Miris bukan?
Coba,

Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu yang mau membangun gedung DPR lihat deh orang orang dalam negeri susahnya kayak apa. Saya rasa, Bapak dan Ibu sekalian yang menjadi anggots DPR tidak sampai mengunakan kain untuk menjadi pintu. Tidak menggunakan kardus sebagai atap. Dan masih tidak bekerja di 'alam bebas'.

Mengapa saya sangat berapi api dalam meberitahukan hal ini? Konon katanya, untuk memperbaiki gedung DPR miring ini dana yang digunakan bisa untuk membuat 32.000 sekolah baru. Yak, sekolah baru.
Betapa bekunya hati para pemimpin negeri ini

Anak anak sekolah tidak pernah meminta hal hal yang berlebihan. Dengan adanya ruang kelas yang cukup, bukankah itu sangat berarti untuk mereka? Siswa juga tidak memintya adanya lift dalam sekolahan. Tidak memaksa harus ada AC didalam ruang kelas. Minimal, anggota DPR tidak perlu melakukan hal ini untuk menuju ke ruangan kerjanya kan?

Saya harap dari postingan ini, saudara saudara menjadi sadar betapa mirisnya negeri ini, Banyak 'tikus' berkeliaran untuk memuaskan hasratnya sendiri. Dan kitalah beni benih baru yang dibutuhkan untuk masa depan. Bukan mahluk mahluk jahat yang hanya ingin memakan uang rakyat. Sebagai bahan perbandingan:

DPR VS Sekolah